Wednesday, December 28, 2005
Lawak lawakan bagi yang belom bace www.kgchat-forum.tk
Lawak 1 Majikan : kamu di pecat! Pekerja : tapi saya tidak melakukan apa-apa! Majikan : itu lah sebabnya mengapa kamu di pecat..?
Lawak 2 Tuan rumah : adakah kamu telah mencuci ikan ini sebelum kamumengorengnya. Pembantu rumah : saya fikir itu tidak perlu apa gunanya mencuci ikanyang memang berada dalam air seumur hidupnya.
Lawak 3 Seorang penumpang kapal terbang bertanya kepada seorang wanita tuadisebelahnya.
Penumpang : makcik tahu tak nama lapangan terbang yang kita lepasitadi? Makcik : tidak.makcik tak tau.kenapa? Penumpang : sebab anak makcik turun di situ tadi dan tidak naik semula.
Lawak 4 Guru : louie, jika saya beri awak dua ekor arnab hari ini , dan dua ekor lagi pagi esok berapa ekor arnab yang kamu ada di rumah? Louie : tujuh Guru : apa maksud kamu "tujuh"? Louie : yalah, saya sudah ada tiga ekor arnab di rumah.
Lawak 5 Seorang penerbit filem mahu menerbitkan sebuah filem yang palingcanggih dalam dunia, dan dalam filem itu ada adegan pertempuran yang paling hebat pernah diadakan.
Penerbit : saya akan menggunakan dua pasukan tentera setiap satu mempunyai 25 ribu tentera. Pengarah : kalau 2 pasukan mejadi 50 ribu, bagaimana kita mahu membayar mereka? Penerbit : ini lah yang saya telah rancangkan, kita gunakan peluru hidup!
Lawak 6 Anak ular : ibu kita nie beracun tak? Ibu ular : tidak.mengapa tanya? Anak ular : saya baru saja tergigit lidah saya!
hehehhehehe.. "
Thursday, December 22, 2005
Ketika Cinta Mulai Berubah
Friends from milis sebelah.....................ihiks, jadi menangis lagi...... baca-baca kumpulan story yang bisa direnungkan, baik untuk yang sudah menikah, akan menikah dan sedang dalam pencarian :-) maupun yang belum akan menikah tapi sudah niat banget .....
"Jodoh ditangan Allah dan akan tetap ditangan Allah jika para bujanger's tidak menjemputnya........"
semoga bermanfat.....
Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya arus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang meng-inginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. "Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut. "Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan" Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?"Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Hati saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan...."Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya. "Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya. "Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang. "Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu. "Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal. "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau memin-jamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami. "Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu. "Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu". "Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku". "Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu." "Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu. "Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya. "Dan sekarang, sayangku, kamu telah selasai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu. "Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia. "Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga". Kita didunia bukan utk mencari seseorang yg sempurna utk di cintai, tapi utk belajar mencintai orang yg tidak sempurna dgn cara yg sempurna.
Saturday, December 17, 2005
Sahabat..........For All My Friends (Love You...Miss You)
Hanya semenit diperlukan untuk mendapat sahabat baik Sejam untuk menghargainya Sehari untuk menyayanginya Tapi sepanjang hidup untuk lupakannya
Kirim pesan ini kepada orang yang anda tidak akan lupa Dan hantarkan juga kepada orang yang menghantar pesanan ini Ini adalah pesanan pendek untuk menyatakan yang anda sentiasa mengingatinya Kalau kamu gak ngirimin pesanan ini artinya kamu sudah melupakan temen-temen kamu. Ambillah sedikit waktu dan kamu sudah pasti memberi keceriaan kepada seseorang atau mungkin mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik. Aku amat menghargai kehadiran kalian dlm hidupku. Thx...4 being my friends
|