myspace

myspace layouts

              

Scroll images by bigoo.ws

www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws   www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws www.Bigoo.ws

Glittery texts by bigoo.ws

<~ watermelon family ~> <xmp> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d15700171\x26blogName\x3dFungkY+RooM\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dream-loverfamily.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dream-loverfamily.blogspot.com/\x26vt\x3d779672228112126902', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script> </xmp>
Image hosted by Photobucket.com

Monday, September 26, 2005

" Kisah Pohon Apel "



Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apelitu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi."jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu." kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih. Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohonapel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku." kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah. Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu. Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu." Jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." Kata pohon apel.


"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu." jawab anaklelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." Kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.


Note:
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itua dalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita. Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak rekan.Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orangtua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

watermelon_family @ 4:06 PM | comment link here

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

~About Me~

Name : Eni Yusnita

Age : 27

About Me : Nice wife and I Love My Family a Lot

~ArchiveS~

~PreviouS Posts~

~Timer~


Blinkyou.com

~BloG My FriendS~

lizzie maknya emra

PurPle Irma

Pamela Anderson

Nizar AraB

GawTama Bayu

FunkY MoM

Om Wijaya

SiscA

Tiara Lestari

Tiara Lestari Zone

YudikA

Ibu KiranA

Pipet - Beranda Buku

Angelina SOndakH

Era and Budi

Dian Sastro

~PrayeR TimeS~

~FavoritE WeB~

Indo Job Mart

Friendster

Detik

Britney Spears

Lindsay Lohan

CosmoPolitan

Nokia New

RedBerry

Bea & Cukai

SmsAc

Hi5

KomPaS

NIzamI

Sari Kata

Guess Product New

Astaga

WebShoT

Djenie Deviantart

ErA MusLiM

KapaN LagI

TelkoM FLexi

~ReligiouS WeB~

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE

ZikiR GroupS

DaaruT TauhiD

SMA Islam PB Sudirman

~WeatherpixiE~

The WeatherPixie

~Smart CorneR~

Free Shoutbox Technology Pioneer

~SonG LyricS~

Lyric Freak

LyricS SOndemanD

~TaGgiE~

Name :
Web URL :
Message :

~LinK SePonSoR~


Profile Hit Counter
Free MySpace Page Counter provided by ModMyProfile.com

myspace

myspace layouts

myspace

myspace layouts

MySpace Layouts

Komunitas Blogger Minang=

~My URL Side~

Find me on MySpace and be my friend!

~Save Palestine Picture~

This album is powered by BubbleShare - Add to my blog

Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com

~Numpang Parkir~

Myspace Extended Network
Bayu & Eni Weeding Anniversary
Daisypath PicDaisypath Ticker
Your Japanese Name Is...
Masako Hirohata
What's your Japanese Name?

myspace

myspace layouts